Manfaat Kumis Kucing Sebagai Tanaman Obat
Sebagai tanaman obat keluarga yang sangat berkhasiat dalam hal
penyembuhan berbagai jenis penyakit mulai dari ringan hingga kronis berkat
kandungan senyawa maupun nutrisi yang terdapat di dalam satu buah kumis kucing.
Kumis kucing mendapatkan nama ilmiah Orthosiphon aristatus yang
tergolong dalam famili Labiatae. Tanaman ini termasuk terna tegak yang di
bagian buku-bukunya terdapat akar serta ketinggian hingga 2 meter. Penyebaran
kumis kucing di daerah beriklim tropis seperti Asia bermulai dari Indonesia,
Malaysia, Papua Nugini, hingga masuk ke Filipina.
Khasiat Kumis Kucing
Kegunaan kumis kucing dalam kehidupan cukup banyak dan tentunya kesemua
khasiat tersebut tidak lepas dari banyaknya jumlah zat kimia yang baik bagi
kesehatan tubuh.
Beragam penyakit seperti diuretik dan rematik dapat disembuhkan dengan
meramu daun dari tanaman kumis kucing yang kering (simplisia). Di beberapa
daerah di Indonesia para penduduknya juga menggunakan kumis kucing sebagai obat
tradisional untuk batuk, sakit pinggang, sembelit dan masuk angin.
Penyakit kronis yang mampu ditangani secara efektif oleh tanaman herbal
ini juga tidak sedikit, misalnya sebagai upaya menyembuhkan radang ginjal,
kencing manis, batu ginjal, ambuminuria dan penyakit sipilis. Seseorang yang
kadar glukosa dalam darahnya berlebih dapat diturunkan jika rutin konsumsi air
seduhan atau rebusan dari daun kumis kucing.
Manfaat Kumis Kucing
Keunggulan kumis kucing dibanding tanaman obat alami lain diberkati oleh
kandungan beberapa zat kimia seperti minyak atsisi, saponin, sapofonin,
sinensetin, mioinositol, zat samak dan kalium.
Tidak sedikit pula pakar pengobatan tradisional yang sepakat menjadikan
kumis kucing ke dalam daftar tumbuhan obat tanpa efek samping, hal ini
disetujui setelah melewatkan proses analisis terhadap efek samping yang
ditimbulkan dari adanya senyawa kimia yang terdapat di dalamnya.
Sementara berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai manfaat
kumis kucing untuk mengobati banyak penyakit.
1. Batu Ginjal
- Persiapkan
sekitar 20 lembar daun atau 3 genggam daun kumis kucing kering yang sudah
dibilas menggunakan air mengalir.
- Apabila di
sekitar rumah ada pohon keji beling, Anda bisa petik sekitar 5 lembar
daunnya. Jangan lupa juga untuk mencuci dengan air mengalir hingga bersih.
- Rebus kedua
daun ke dalam 2 gelas air hingga mendidih.
- Minum obat
batu ginjal secara rutin sehari 2 kali masing-masing satu gelas.
2. Memperlancar Pengeluaran Air Kemih
- Kombinasi
bahan antara kumis kucing, tanaman meniran dan akar alang-alang
secukupnya.
- Rebus
ketiga bahan obat bersama 3 gelas air dalam panci.
- Tunggu
sampai mendidih dan air tersisa setengah dari takaran air awal, kemudian
tunggu dingin.
- Minum air
rebusan tersebut secara teratur 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
3. Diabetes
- Petik
sektiar 15 lembar daun kumis kucing, setelahnya cuci bersih.
- Rebus dalam
2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
- Tunggu
sedikit dingin, kemudian minum secara rutin 1 kali dalam sehari.
4. Keputihan
- Rebus
sejumput daun kumis kucing dan daun beluntas.
- Setelah itu
siapkan pula 1 sendok teh jintan hitam dan 10 biji kemukus sampai air
benar-benar mendidih.
- Minum obat
keputihan tersebut secara teratur 1 kali dalam sehari.
5. Sakit Pinggang
- Sediakan 7
lembar daun kumis kucing dan 2 potong akar kumis kucing.
- Rebus dalam
1 gelas air sampai mendidih.
- Terakhir,
minum ramuan obat sakit pinggang ini secara teratur 2 kali sehari.
6. Masuk Angin
- Rebus daun
kumis kucing secukupnya dalam segelas air.
- Biarkan air
mendidih dan debit air tersisa setengah dari jumlah awal.
- Tunggu
sampai dingin, barulah minum sampai habis secara teratur.
Manfaat kumis kucing sebagai obat lain adalah meredakan rasa sakit saat
encok, menyembuhkan asam urat, infeksi kantung kemih, dan nyeri saat buang air
kecil. Ramuan obat-nya masih sama, Anda hanya perlu merebus daun kumis kucing
sesuai kebutuhan dan diminum rutin hingga gangguan kesehatan yang Anda derita
dapat sembuh secara berangsur.
Comments
Post a Comment