7 Cara Menanam Bayam Petik (Bayam Peyek)
Cara menanam bayam petik-- Siapa yang tidak mengenal bayam,
sayur yang banyak mengandung zat besi ini banyak terdapat di mana-mana.
Tumbuhnya pun sangat mudah, bahkan bisa tumbuh di pekarangan rumah. Namun jika
Anda ingin hasil yang lebih baik, tentunya Anda harus menanamnya sendiri dan
merawatnya dengan baik.
Untuk menanam bayam itu sangat mudah. Namun ada beberapa cara, yang tentunya
cara satu dengan yang lainnya ada perbedaan, tergantung dari jenis bayam itu
sendiri. Nah, untuk kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana menanam bayam
raja, yaitu bayam super berdaun lebar.
Sedikit saya beritahu bahwa bayam raja ini berdaun lebar,
dan daunnya tidak memanjang atau runcing. Daunnya berbentuk lebih cenderung
bulat, dan berwarna hijau. Sedangkan pohonnya berwarna hijau muda. Yang jelas
jenis bayam ini berbeda dari yang biasanya tumbuh di kebun-kebun.
Sebenarnya untuk namanya pun saya tidak tau persis. Hanya
saja petani di sini menyebutnya bayam raja, ada juga yang menyebut bayam pecel
atau bayam peyek. Nah, untuk penanamannya sendiri, silahkan dibaca lebih lanjut
di bawah ini.
1. Yang pertama siapkan tanah untuk menyebar benihnya. Usahakan tanah yang subur dan lembab.
2. Kemudian bersihkan tanah tersebut dari rumput-rumput liar. Jika Anda ingin mencangkulnya, itu lebih bagus. Tapi jika tidak juga tidak masalah asalkan kondisi tanahnya sudah gembur.
3. Selanjutnya sebar benih bayam di tanah bedengan tersebut. Usahakan siramilah jika Anda memberi atap pada tempat menyebar benih itu agar tanahnya jangan sampai mengering. Jika tidak Anda berikan penutup atap, Anda juga harus menyiraminya jika jarang terjadi hujan. Proses menyiram ini dilakukan pada pagi atau sore hari, hingga ia tumbuh dan siap dipindahkan.
4. Siapkan tanah yang lebih luas lagi untuk menanam bibit bayam yang telah disemaikan. Bersihkanlah lahan tersebut, kemudian cangkuli jika terlalu keras. Namun jika tanah tersebut tidak terlalu keras, cukup beri lubang-lubang untuk menancapkan bibit bayam dengan jarak tanam kurang lebih 30 cm.
5. Cabut bibit dengan tanahnya, jika ia telah berumur kurang
lebih 40 hari sejak pertama penyebaran benihnya. Jika Anda tidak mau terlalu
rumit, cabut saja bibit bayam tersebut dengan tangan Anda, tanpa perlu
mengikutkan tanahnya.
6. Tanam bayam yang telah Anda cabut tersebut ke dalam
lubang-lubang yang telah Anda buat tadi. Usahakan penanaman dilakukan di sore
hari, agar ketika ia beradaptasi dengan tanah baru dalam waktu malam tanpa
terik matahari supaya tidak mudah layu.
Comments
Post a Comment