7 Produk Pertanian Yang Permintaan Pasarnya Cenderung Stabil untuk Komoditas Bisnis
Berbisnis dibidang
pertanian membutuhkan kesabaran serta ketekunan. Ini agar bisa menyerap
berbagai ilmu yang terkandung didalamnya. Terlebih, bidang ini adalah bidang
yang sangat luas sehingga butuh lebih dari sekedar ketertarikan semata untuk
bisa meraup untung dan mengenggam kesuksesan.
Salah satu cara
terbaik agar bisnis pertanian bisa dimulai dengan mudah adalah mencoba memahami
komoditas mana yang punya harga jual stabil.
Tolak ukur
kestabilan harga sebuah produk pertanian dimulai dari tingginya kebutuhan atau
permintaan pasar. Kecepatan masa panen, serta perawatan dan harga benih.
Berikut ini ada rangkuman 7 jenis produk pertanian dengan harga cenderung
stabil dari masa ke masa.
1.
Sayuran
Sayuran
adalah produk pertanian dari tanaman yang berumur tanam singkat. Masa panen
bisa lebih cepat dan kurang dari satu bulan untuk beberapa jenisnya. Tapi meski
demikian ragamnya yang luas menjadikan kita sebagai pemain bisnis bisa
menyesuaikan dengan kebutuhan pasar, tentunya berpatokan pada harga yang
stabil.
2.
Kedelai
Sebagai
salah satu hasil pertanian, kedelai juga adalah bahan baku untuk industri tempe
dan tahu. Harganya stabil serta cenderung bisa naik di waktu-waktu ketika
adanya kelangkaan stok.
3.
Beras
Menduduki
posisi ketiga, tak berarti beras bukan yang utama. Sebagai pangan utama
masyarakat Indonesia, beras menjadi komoditas pertanian dan sangat
menguntungkan dari segi bisnis. Tapi karena persaingan tinggi, sebab sudah banyak
pedagang beras yang lebih besar dan sukses, perlu pintar-pintar mengatur
strategi pemasaran agar bisnis bisa berjalan.
4.
Kacang-Kacangan
Kedelai
sebenarnya juga masuk dalam golongan komoditas ini. Tapi kacang-kacangan yang
stabil harganya antara lain, kacang hijau dan kacang tanah. Dua produk ini
selalu diminati dan permintaan tetap ada dari waktu ke waktu.
5.
Cabai
Harga
cabai kadang memang bisa merosot. Tetapi ada waktu dimana harga jenis cabai
rawit bisa sangat tinggi. Tetapi untuk jenis cabai merah dan hijau besar
harganya masih cenderung stabil.
6.
Bawang Merah dan Bawang Putih
Tergolong
sebagai bumbu dapur, bawang merah dan bawang putih seolah menjadi bagian wajib
dalam daftar belanjaan. Karenanya, sangat tepat dari segi kestabilan harga
serta permintaan pasar sebagai komoditas bisnis.
7.
Rempah-Rempah
Rempah-rempah
sudah dikenal dalam daftar bumbu masakan masyarakat Indonesia sejak dulu kala.
Jenisnya sangat beragam, dan bisa dipilih mana yang paling mungkin untuk
dikelola. Yang tergolong dalam rempah-rempah diantaranya; merica, jahe dan
kunyit, aneka daun herbal seperti salam dan daun jeruk, pala dan masih banyak
lagi.
Memilih salah satu
dari ketujuh komoditas produk pertanian diatas bertujuan untuk memudahkan
pebisnis dalam mengambil patokan pemasaran. Tentu keberhasilan masih terikat
dengan banyak faktor lainnya yang perlu terus dipelajari dari waktu ke waktu.
Comments
Post a Comment